Tuesday, June 7, 2016

Rico Promotion Service Dan Hari Pangan Sedunia 2014

Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) dimulai sejak Food and Agriculture Organization (FAO) menetapkan World Food Day melalui Resolusi PBB No. 1/1979 di Roma Italia, dimana dipilih tanggal 16 Oktober yang bertepatan dengan terbentuknya FAO. Sejak saat itu disepakati bahwa mulai tahun 1981, seluruh negara anggota FAO termasuk Indonesia memperingati HPS secara Nasional pada setiap tahun. Penyelenggaraan HPS di Indonesia dijadikan momentum dalam meningkatkan pemahaman dan kepedulian masyarakat dan para stakeholder terhadap pentingnya penyediaan pangan yang cukup dan bergizi, baik bagi masyarakat Indonesia maupun dunia.

Rico Promotion Service kembali mendapat keparcayaan mempesiapkan fasilitas Puncak Acara Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-34 Tahun 2014, Jumat (05/09/2014) digelar di Gedung Serbaguna Sekolah Tinggi Penyuluh Pertanian (STTP) JalanKusumanegara Yogyakarta. Rangkaian acara digelar hingga 7 September, dan dimeriahkan dengan pameran dan bazar produk tanaman pangan lokal dari berbagai wilayah di DIY.

Tema  Hari  Pangan  Sedunia (HPS)  adalah "  Refleksi Pembangunan Pangan Berbasis  Sumberdaya  Lokal Menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) “

Pameran ini dibuka oleh kepala BKPP Pemda DI. Yogyakarta yang sebelumnya pameran ini direncanakan dibuka oleh Gubernur DIY, namun berhalangan hadir. Produk-produk pangan yang ditampilkan dalam pameran/bazaar kali ini merupakan produk yang aman (bebas dari bahan berbahaya) dan diutamakan non terigu, karena pameran/bazaar ini merupakan sosialisasi pengembangan produk pangan lokal yang ada di daerah.

Dalam pameran ini juga diadakan pemilihan stand terbaik, adapun aspek yang menjadi dasar penilaian diantaranya, yaitu : kebersihan, kerapian, dsb. dengan hadiah Trophy dan uang pembinaan sebesar : Juara I : 500.000,-, Juara II : 400.000,- dan Juara III : 300.000,

Saat membacakan amanat Gubernur DIY, Plt. Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan DIY Arofa Noor Indrianimenjelaskan  World Food Day ini harus dijadikan momentum untuk meningkatkan kepedulian masyarakat dan stakeholder terhadap penyediaan pangan yang cukup dan bergizi, baik untuk masyarakat Yogya maupun dunia.
"Pangan merupakan kebutuhan yang paling mendasar, karena itu penyediaan sumber daya pangan lokal yang mencukupi menggunakan teknologi modern menurutnya harus terus diupayakan. Hal ini merupakan tantangan yang harus mendapatkan prioritas," tandasnya.
Peningkatan produksi pangan, lanjut Arofa  harus selalu dilakukan, agar ketergantungan terhadap bahan pangan impor dapat dikurangi. Konsep ketahanan harus semacam juga harus diupayakan juga dengan memperbaiki distribusi pangan dan meningkatkan konsumsi pangan masyarakat. "Produksi tidak hanya beras namun dapat berupa semua produk tanaman pangan, dengan mengutamakan swasembada," imbuhnya.

Pameran dan bazar HPS Ke-34 Tahun 2014 diikuti oleh  50 unit stand yang meliputi Instansi  pemangku kepentingan pembangunan ketahanan pangan BKPP DIY, BPTP Yogyakarta,STPP Yogyakarta, Dinas Pertanian DIY,Dinas Kehutanan dan Perkebunan DY, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Perindagkop dan UKM DIY, Balai Besar POM DIY (2 stand), Dinas Kesehatan DIY, UPT-BPPTK LIPI, Fakultas Teknologi Pertanian UGM, PSPG/PKMT UGM, AMTA/ APTA Yogyakarta, BULOG Divre DIY, KTNA DIY,HKTI DIY,AKK Yogyakarta, COKRO TELO Cake, Mrica Singkong Resto, OMAHE BAKPIA, TP PKK DIY, Dharma Wanita Persatuan DIY, MIDES Bantul, dll.

0 comments:

Post a Comment

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html